Kamis, 05 Juni 2014

Tugas Pengantar Komputasi Modern Ke 3 Bagian 2


Keadilan

Menurut saya keadilan merupakan sebuah kondisi dimana tidak memihak yang satu dengan yang lainnya semua dianggap sama rata. Keadilan pada era modern seperti sekarang ini sangat rendah, ini diakibatkan pada kurangnya pembelajaran tentang keadilan dari berbagai lingkungan ataupun kurang membaca buku tentang ilmu keadilan. Lingkungan yang dimaksud disini yaitu seperti lingkungan keluarga, lingkungan teman, ataupun lingkungan masyarakat sekitar. Faktor tersebut karena teknologi yang berkembang pesat. Banyak orang yang kurang mendapatkan ilmu yang bermuatan softskil ini karena selalu terpaku dengan teknologi. Ilmu keadilan bisa ditingkatkan dengan bertanya kepada orang tua atau lingkungan sekitar serta bisa juga didapatkan dengan membaca buku tentang ilmu keadilan, selain itu kita juga bisa memanfaatkan teknologi dengan benar untuk mendapatkan ilmu keadilan seperti menggunakan teknologi internet dengan mencari artikel-artikel tentang ilmu keadilan atau bisa menonton video tentang ilmu keadilan. 

        Ilmu keadilan harus bisa dijunjung tinggi, kita sebagai anak muda harus bisa memberikan contoh kepada adik-adik kita yang masih sekolah tentang ilmu keadilan yang baik dan benar agar sudah dewasa nanti bisa menjunjung tinggi keadilan di lingkungan masyarakat. Maka dari itu mulai saat ini kita harus mempelajari ilmu keadilan. Apabila nilai keadilan tercapai maka dunia ini akan aman dan tentram. Disetiap negara sudah membuat undang-undang tentang keadilan, bagi seseorang yang berbuat tidak adil kepada orang lain maka akan mendapatkan sanksi yang sudah tertera pada undang-undang keadilan tersebut. Undang-undang tersebut dibuat agar setiap masyarakat bisa berbuat adil dengan baik dan benar kesesama. Dengan tulisan yang saya buat ini tentang ilmu keadilan dimaksudkan agar setiap orang yang membacanya bisa mengetahui bagaimana pentingnya ilmu keadilan di dunia ini, dan saya membuat tulisan ini untuk tugas kuliah jadi apabila ada kata yang kurang enak dibaca saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.

 Jakarta, 6 Juni 2014




               (Edith Pradipta N)

Sabtu, 31 Mei 2014

Tugas Pengantar Komputasi Modern Ke 3 Bagian 1

Komputasi dan Parallel Processing

Komputasi merupakan kata yang tidak asing kita dengar sehari – hari. Secara garis besar komputasi ialah suatu istilah yang digunakan untuk segala jenis pemrosesan data/inforrmasi guna menemukan suatu pemecahan masalah menggunakan algoritma tertentu. Aplikasi dari komputasi yakni pada PC, tablet, mobile phone, dll.

Komputasi paralel

adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.

Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk digunakan perangkat lunak pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan mengatur distribusi antar titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Salah satu middleware yang asli dikembangkan di Indonesia adalah OpenPC yang dipelopori oleh GFTK LIPI dan diimplementasikan di LIPI Public Center.

Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine).

Untuk lebih memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian mengenai model dari komputasi. Ada 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
  • SISD
  • SIMD
  • MISD
  • MIMD

SISD

Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

SIMD

Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dankita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintahyang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan/ urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).

MISD

Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah datayang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.

MIMD

Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBMBG/L.

Singkatnya untuk perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan pada gambar di bawah ini :

 
Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Tunggal

 
Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Paralel

Dari perbedaan kedua gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kinerja komputasi parallel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal. Dari penjelasan-penjelasan diatas, kita bisa mendapatkan jawaban mengapa dan kapan kita perlu menggunakan komputasi paralel. Jawabannya adalah karena komputasi paralel jauh lebih menghemat waktu dan sangat efektif ketika kita harus mengolah data dalam jumlah yang besar. Namun keefektifan akan hilang ketika kita hanya mengolah data dalam jumlah yang kecil, karena data dengan jumlah kecil atau sedikit lebih efektif jika kita menggunakan komputasi tunggal.

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagitugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.


Komentar Pribadi

Menurut saya komputasi parallel lebih efektif dibandingkan dengan komputasi tunggal apabila komputasi parallel digunakan pada pemrosesan data yang banyak tetapi apabila komputasi parallel hanya digunakan pada pemrosesan data yang sedikit maka komputasi parallel ini justru tidak efektif dikarenakan terlalu banyak komponen. Jadi untuk pemrosesan data yang sedikit lebih efektif komputasi tunggal.


Sumber :