Kamis, 26 Desember 2013

Tugas 3 Pengantar Bisnis Informatika



MULTIMEDIA KREATIF PRODUCTION

A. Executive Summary

“Hidup semakin mudah dan cepat sekali berubah”, itulah mungkin yang saat ini sering diutarakan masyarakat kita, masyarakat yang sedang menuju kepada perubahan sosial ilmu pengetahuan. Inikah dampak dari globalisasi ?. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat menumbuhkan sebuah pola pikir baru di masyarakat kita saat ini yang semakin konsumtif dan serba instant, kemudahan mendapatkan segala bentuk informasi, ketiadaan hambatan jarak dan waktu, dan kenyamanan akses sumber tersebut menjadi alasan utama yang mendasari akan adanya sebuah peluang bisnis yang menghasilkan.

Menjamurnya penggunaan internet, teknologi informasi dan berbagai media digital di berbagai bidang, baik instansi pendidikan, perusahaan-perusahaan dan pelatihan maupun kalangan masyarakat sudah tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, ketika masyarakat sudah terlanjur mengadopsi perkembangan itu pernahkah berpikir untuk mengelola serta menggunakannya sesuai dengan kaidah dan etika berteknologi ?.

Teknologi Informasi dan Elektronika telah menghasilkan sebuah industri baru yang disebut industri Teknologi Informasi dan Elektronika (untuk selanjutnya disingkat menjadi TIE). Industri TIE ini memiliki potensi pangsa pasar yang sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis baru (new business models). Bahkan muncul istilah baru seperti “new economy”, “network economy”, “digital economy”, dan “x-economy”.

Multimedia Kreatif Production, melihat sebuah peluang bisnis dari hal tersebut kemudian memutuskan memproduksi bermacam-macam media dan teknologi software tools yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang sesuai dengan keinginan penggunanya dalam artian sesuai dengan pesanan pasar. Jenis-jenis media yang diproduksi antara lain ; CD multimedia interaktif, media cetak, media suara, media visual-audio serta software tools komputer serta training multimedia.

Untuk menyiasati bisnis baru ini agar dapat berkembang lebih besar lagi diperlukan sebuah cara, yaitu :
1. Desain media yang mudah digunakan.
2. Produksi sesuai dengan pesanan pengguna.
3. Tenaga ahli yang profesional.
4. Adanya sertifikasi media.



B. Gambaran Umum Bisnis

Visi :
Memberikan layanan dalam perancangan, pembuatan, produksi dalam bidang media teknologi informasi.

Misi :
Memberikan layanan training interaktif yang dapat menjadi sarana pencerahan dalam penggunaan teknologi informasi khususnya software tools yang akan membantu penggunanya dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi.

Segment Pasar :
Segmen pasar yang dibidik adalah :
* Pelajar, mahasiswa, baik dari perguruan tinggi maupun instansi pendidikan lainnya, yang membutuhkan pencerahan wawasan teknologi informasi mengenai software tools tertentu yang akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan akademiknya.
* Perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan software tools, dan training untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
* Umum.

Profit Bisnis :
Profit yang di dapat bisnis ini berasal dari pesanan pembuatan software tools, produk media dan pendaftaran pelatihan/training.

Deferensiasi Bisnis Bidang-Bidang
Berbagai bisnis seperti ini mungkin sudah mulai berkembang di Indonesia saat ini, tapi yang membedakan bisnis ini dengan bisnis lain yaitu, adanya sebuah inovasi dalam proses pembuatan media yang menerapkan prinsip “up to costumer”, sehingga kami secara tidak langsung menjadi konsultan media sekaligus pembuat media. Dan kemudian setelah media tersebut jadi, dapat disertifikasi sesuai dengan pesanan.
* Bidang produksi media.
* Bidang training.


Sumber Daya Manusia yang kami miliki :
* Media Profesional : 2 orang ;
* Konsultan Media : 1 orang ;
* Media Specialist : 3 orang ;
* Programer dan Instruktur Ahli : 5 orang ;
* Tim Teknisi : 2 orang ;
* Akuntan : 1 orang ;
* Cleaning Service : 2 orang ;
Jumlah SDM : 16 orang


C. Potensi Bisnis

Kondisi Pasar Bisnis
Pertumbuhan bisnis produksi media dan training media semakin hari semakin ketat, hal ini menjadi suatu tantangan dan sekaligus peluang bisnis bagi kami. Permintaan pasar yang besar terhadap penggunaan media Teknologi dan Informasi membawa perubahan sebuah pola pikir di masyarakat kita saat ini yang semakin hidup konsumtif dan serba instant. Dan merubah aspek kehidupan yang tadinya tradisional menjadi digital. Hal ini dapat di lihat langsung misalnya; terus berkembangannya teknologi bagi pendidikan, perubahan di perusahaan dalam hal pelatihan yang menggunakan media digital sebagai salah satu sarana Diklat di perusahaan tersebut.

Penjelasan di atas menjadi sebuah peluang bisnis dalam hal memfasilitasi dalam pembuatan produk media.
Persaingan Saat Ini
Melihat ketatnya persaingan dalam bisnis ini, mungkin yang perlu di waspadai adalah harusnya adanya “long commitment” “pelayanan yang memuaskan” dalam upaya terus mengembangkan ide dan pengembangan tenaga ahli yang berkompeten.


D. Rencana Bisnis

Target Bisnis :
*   Membuat software tools sesuai dengan permintaan konsumen.
* Membantu memfasilitasi konsumen (instansi) dalam membuat media bagi pelatihan ataupun bagi kepentingan lainnya.
* Memberikan pelatihan mengenai penggunaan software tools yang dapat di aplikasikan dalam meja kerja.
* Menjadikan perusahaan ini sebagai pusat produksi dan pelatihan multimedia, dengan jaringan yang luas.

Kegiatan Usaha
* Produksi media dan software program dengan menjadikan sebuah prototipe atau contoh produk.
* Membuat rancangan desain produksi.
* Menyiapkan berbagai bentuk kebutuhan yang akan digunakan dalam pelatihan.
* Pengembangan dan penelitian produk media.

Strategi Bisnis :
* Tahap awal membuka bisnis ini dengan membuka jaringan kerjasama yang luas dengan lembaga-lembaga serupa baik dari pemerintah maupun swasta.
* Memberikan promosi bagi perusahaan atau instansi-instansi yang terkait dengan kegiatan perusahaan kami.
* Adanya tenaga ahli yang professional.
* Menjalin kerjasama dengan pengelola bisnis professional di bidang teknologi informasi seperti ; IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia), APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), dan berbagai vendor di bidang TIE.
* Pelayanan yang nyaman serta terpadu dengan mengoptimalkan kualitas produk dan ditunjang oleh komitmen dalam masalah waktu yang sesuai dengan perjanjian.
* Promosi bisnis yang terus berkembang dengan membuka website yang dapat memfasilitasi konsumen untuk mendapatkan segala informasi tentang perusahaan ini.

Resiko :
* Resiko terbesar adalah dana awal (modal) yang besar, hal itu terlihat pada proses pemilihan karyawan yang memiliki kemampuan yang bisa dibilang advance sehingga gajinya juga lumayan besar.
* Menjamurnya perusahaan yang sama dan berkembangnya ilmu pengetahuan di dalam masyarakat menjadikan mereka dapat membuat media sendiri dengan mudah.
* Perubahan teknologi yang semakin cepat sehingga para karyawan perusahaan perlu mengup-grade kemampuan diri

Antisipasi Resiko
* Kerjasama dengan tawaran yang menarik.
* Memperluas kerjasama.
* Mencari tenaga ahli alternatif dengan gaji sesuai.

Tawaran Investasi dan Kerjasama
Sistem Kerjasama
* Sponsorship:
Penawaran Kerjasama
Kami Pihak Management Perusahaan “MULTIMEDIA MANAGEMENT PRODUCTION” bermaksud menawarkan kerjasama kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan yang Bapak/Ibu kelola dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Sponsor Tunggal
Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda adalah satu-satunya mitra kerja dalam penyelenggaraan kegiatan Kami.
Maka Kami telah menyediakan kontraprestasi sebagai wadah promosi Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda. Maka sebagai sponsor tunggal, Kami percayakan kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda sebesar 25%.

2. Sponsor Utama
Kompensasi sebesar 10%.

3. Sponsor Pendamping
Kompensasi 5%.
* Investasi modal :
Mencari para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan ini dengan memperoleh bagi hasil kompensasi laba di akhir periode tutup buku per akhir bulan atau per akhir tahun.

Data Finansial
Rancangan anggaran dana awal (modal) : Rp. 60.000.000,00
Pinjaman : Rp. 60.000.000,00
Rp. 120.000.000,00

Infrastruktur
- Tanah 300 m2; : Rp. 30.000.000,00
- Komputer 10 buah; : Rp. 40.000.000,00
- Studio audio-visual; : Rp. 10.000.000,00
- Kamera, dll. : Rp. 10.000.000,00
Rp. 90.000.000,00

Biaya operasional awal
- Promosi Perusahaan : Rp. 14.000.000,00

- Gaji Karyawan : Rp. 16.000.000,00
Rp. 30.000.000,00
Sisa Rp. 0,00

Penutup
Dalam membangun dan mengelola bisnis ini diperlukan sebuah SDM (sumber daya manusia) yang kompeten dan berkualitas sehingga dapat memberi pelayanan yang sesuai kepada pihak konsumen.


Anggota Kelompok :

Absen
   11   Bobby Rahmantoro [ 51410428 ]
   12   Chairul Amri [ 51410540 ]
   13   Debi Candrakirana [ 51410729 ]
   14   Dewi Yulia Ningsih [ 51410916 ]
   15   Dwinita Puspitasari [ 52410222 ]
   16   Edith Pradipta [ 52410242 ]
   17   Fariz Adnan [ 52410624 ]
   18   Hanif Farhan Zain [53410116 ]
   19   Hasan [ 53410116 ]
   20   Hasanul Cholid [ 53410179 ]

Sumber

Kamis, 31 Oktober 2013

Contoh Prosedur Suatu Perusahaan Ikut Tender



Tender diselenggarakan untuk mencari siapa yang paling layak memegang amanah belanja barang tersebut. Panitia Pengadaan memilih peserta tender yang selanjutnya disebut pemborong atau kontraktor atau konsultan yang dinilai layak memegang uang rakyat tersebut.

Dalam upaya peserta tender untuk memenangi penawaran tender, disinilah biasanya persaingan akan terjadi. Perusahaan peserta tender akan mencari strategi untuk memenangi tender tersebut.
Jenis-jenis pelelangan

  • Pelelangan umum. Jenis pelelangan ini, bisa diikuti oleh kontraktor yang berminat tanpa ada pembatasan.
  • Pelelangan terbatas. Jenis pelelangan ini terbatas, yaitu hanya pada peserta yang diundang. Biasanya sudah terdaftar dalam daftar rekanan dan dianggap mampu memenuhi kebutuhan yang diminta.
  • Pelelangan di bawah tangan atau penunjukan langsung. Jenis pelelangan ini biasanya jika dalam keadaan: Darurat, dan pelaksanaannya pun tidak bisa ditunda. Rahasia,  karena mungkin menyangkut pertahanan dan keamanan negara. Khusus, karena pelaksanaannya hanya bisa dikerjakan melalui teknologi khusus. Pekerjaan berskala kecil, karena nilai tender tidak lebih dari 50 juta, untuk keperluan sendiri, risiko kecil, dan menggunakan teknologi sederhana.
  • Pelelangan langsung. Jenis pelelangan ini biasanya pengguna akan memilih kontraktor dengan membanding-bandingkan minimal 3 penawaran dari para kontraktor.

Persyaratan mengikuti tender, khusus untuk pengadaan barang.

  • Peserta harus memiliki SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan).
  • Mengajukan formulir keikutsertaan.
  • Melunasi kewajiban pajak.
  • Mempunyai pengalaman dalam penyediaan barang.
  • Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak dalam pemberhentian usaha, dan tidak bangkrut.
  • Tidak terdaftar dalam daftar hitam di suatu instansi.
  • Memiliki kemampuan memasok sesuai dengan paket pemasok.
  • Mempunyai surat dukungan keuangan dari Bank.
  • Membuat pernyataan kompetensi dan kemampuan usaha.
  • Memiliki alamat usaha yang jelas.
 
Ada beberapa tahapan umum dalam tender yang mungkin perlu Anda ketahui.

  • Pertama, undangan untuk mengikuti tender. Umumnya, perusahaan atau vendor yang mendapat undangan tersebut adalah mereka yang sudah biasa mengikuti tender. Dalam beberapa kasus, bisa saja perusahaan mengundang pula perusahaan lain yang belum pernah mengikuti tender sebelumnya.
  • Tahap kedua, penjelasan tender. Pada tahap ini, seluruh peserta yang diundang diberi penjelasan secara terbuka tentang proyek yang ditenderkan, cara penilaian, serta persyaratan legal dan teknisnya. Untuk bisa masuk ke tahap berikutnya, perusahaan yang baru diundang harus bisa memenuhi syarat legalnya, antara lain kopi akte notaris, NPWP, laporan pajak, laporan keuangan 3 tahun terakhir, dan sebagainya.
  • Tahap ketiga adalah pengajuan proposal teknis. Untuk proyek yang dianggap kecil nilainya, perusahaan biasanya tidak menyaratkan biaya tender. Tetapi untuk proyek yang dianggap besar biasanya ada biaya tender yang bisa dicairkan jika proses tender selesai.
  • Keempat, undangan presentasi proposal. Perusahaan akan memilih dari sekian banyak yang memasukkan, mana yang akan dipanggil untuk presentasi berdasarkan penilaian proposal teknis.
  • Tahap kelima, presentasi proposal. Masing-masing perusahaan atau vendor diberi kesempatan untuk melakukan presentasi di hadapan tim penilai. Pada tahap ini biasanya peserta tender sudah diwajibkan memberikan bank garansi (yang bisa diterbitkan oleh bank atau asuransi). Bank garansi ini boleh juga disebut sebagai perjanjian. Isinya adalah garansi kalau proyek tidak bisa diselesaikan maka uang yang ditaruh di bank garansi akan menjadi hak milik pemberi tender dan tidak bisa dicairkan oleh vendor.
  • Tahap keenam adalah pengumuman hasil presentasi. Pada tahap ini diumumkan hasil presentasi masing-masing perusahaan. Yang lolos tahap ini akan diundang dalam tahap berikutnya, yakni auction dengan memasukkan harga.
  • Tahap terakhir, auction. Inilah kesempatan perusahaan pemberi tender untuk mencari pemenang dengan solusi paling bagus dengan harga paling bagus. Pemenang auction inilah yang secara resmi ditunjuk sebagai pemenang tender. Pada tahap ini baru muncul agreement untuk pelaksaan proyek, yang terdiri dari beberapa hal. Biasanya soal garansi, pernyataan bahwa harganya normal, dan persyaratan sejenisnya.

Tips untuk menang tender

  • Anda harus memiliki perusahaan yang legal (memiliki Akta Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)..) Jika belum punya, segeralah mengurusnya. Tanpa itu, jangan harap Anda bisa ikut tender.
  • Cari informasi sebanyak mungkin tentang pengadaan barang di media massa, bisa melalui koran seperti Media Indonesia, Koran Nasional lainnya, Koran Daerah yang terbit di satu Provinsi maupun melalui internet pada portal e-procurement milik pemerintah daerah, atau datang ke lembaga/instansi yang bersangkutan.
  • Ajukan penawaran dengan harga yang pantas untuk barang dan jasa yang diminta secara berkualitas. Perhatikan garansi, layanan purna jual dan item-item pekerjaan yang diminta. Periksa dalam dokumen lelang untuk mengetahui methode penilaian dokumen yang akan dilakukan oleh Panitia Pelelangan. Anda harus memahaminya untuk memenangi tender tersebut.
  • Telitilah dalam mengisi dokumen penawaran. Periksa instruksi-instruksi yang diberikan dalam dokumen lelang. Jangan merubah setiap deskripsi yang telah ditentukan dalam dokumen tersebut. Atau Anda pasti kalah tender.
  • Hindari main curang. Apalagi KKN dengan Panitia Pelelangan. Bermainlah secara fair. Jangan paksakan ambil untung banyak, tapi malah buntung. Biar untung sedikit, yang penting halal.
  • Hindarilah upaya mengintimidasi peserta tender lainnya. Apalagi mengintimidasi Panitia Pelelangan. Bagaimanapun Anda sedang menengadahkan tangan. Berlaku sopan akan lebih banyak menimbulkan simpati.
  • Jika Anda sudah menang tender, berikan barang dan jasa yang sesuai dengan yang Anda tawarkan. Jangan pernah mengganti dengan barang lain yang berbeda kualitas, type, jenis, jumlah yang tidak sesuai dengan dokumen penawaran maupun dokumen kontrak yang telah Anda buat. Karena itu berarti Anda curang. Blacklist menanti Anda dan jadilah sakit mata..... sakit mata pencaharian.
  • Carilah pemasok, pabrik pemasok barang sesuai kebutuhan yang dapat dipercaya dan berpengalaman. Kalau punya workshop sendiri itu lebih bagus. Asal bisa dibuktikan.

  
Contoh Surat Penawaran Tender
 


Sumber :