Scan Conversion
Scan
Conversion merupakan metoda untuk memetakan titik ke dalam suatu pixel. Scan
Conversion dapat dilakukan terhadap Line (garis), polygon, ataupun garis lengkung
(kurva).
1.
Sebutkan
algoritma untuk menggambar garis!
2.
Berikan
satu (1) algoritma untuk menggambar garis!
3.
Yang harus diperhatikan dalam menggambar
garis:
Ø Ketebalan
garis (thickness) dan
Ø Bentuk
tepi garis (ends): Butt, Round, dan Square.
Berikan
contoh gambar garis dengan bentuk tepi Butt, Round, dan Square!
4.
Penggabungan garis (Joining): Ugly, Bevel,
Round, Miter.
Berikan
contoh gambar penggabungan dua garis dengan tipe Ugly, Bevel, Round, dan Miter.
Transformations
Transformation adalah suatu metoda
untuk mengubah lokasi titik. Operasi-Operasi Primitive pada Transformations
terbagi menjadi:
Ø Scale,
Ø Rotate,
Ø Shear,
Ø Flip,
Ø Translate
5.
Berikan
contoh:
a. Satu gambar objek.
b. Hasil
transformasi objek tersebut yang ditransformasikan dengan Scale, Rotate, Shear,
Flip, Translate, dan Rotasi
6. Apakah perbedaan antara Linear Transformation
dan Non-Linear Transformation?
7. Berikan contoh Linear Transformation dan
Non-Linear Transformation dari Operasi-Operasi Primitive transformation!
8. Apakah perbedaan antara Geometric
Transformation dan Color Space Transformation?
9. Apakah yang dimaksud dengan Koordinat Homogen
(Homogeneous Coordiantes)?
PROYEKSI
Proyeksi merupakan salah satu jenis
transformasi, yaitu transformasi koordinat. Proyeksi pada bidang datar (planar)
dilakukan melalui sinar proyeksi yang muncul dari titik pusat proyeksi melewati
setiap titik dari benda dan memotong bidang proyeksi (projection plane) untuk
mendapatkan benda hasil proyeksi. Proyeksi Planar (Planar Geometric
Projections) dibedakan menjadi:
1. Proyeksi
Paralel.
Berdasarkan hubungan antara arah
proyeksi dengan vektor normal dari bidang proyeksi, proyeksi paralel dibedakan
menjadi:
1. Orthographic Ã
Proyeksi orthographic ada yang disebut proyeksi axonometric. Proyeksi
Axonometric dibedakan menjadi proyeksi:
Ø isometric,
Ø dimetric,
dan
Ø trimetric.
2.
Oblique.
2. Proyeksi
Perspektif.
Perbedaan
antara proyeksi parallel & perspektif adalah: pada proyeksi parallel jarak
antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi tidak terhingga, sementara para
proyeksi perspektif jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi
bersifat infinite (tertentu).
Tugas :
10. Berikan penjelasan mengenai Proyeksi
Orthographic?
11. Berikan penjelasan mengenai Proyeksi
Perspective?
12. Berikan contoh gambar dua proyeksi tersebut!
13. Buatlah tabel perbandingan diantara dua
proyeksi tersebut!
JAWABAN
1.
Algoritma garis Digital Diferensial Analyser (DDA), Algoritma garis
Bresenham, Algoritma garis C++
2.
ALGORITMA GARIS BRESENHAM
dikembangkan oleh
Bresenham
berdasarkan selisih
antara garis yang diinginkan terhadap setengah ukuran dari pixel yang sedang
digunakan.
Bresenham pada tahun
1965, melakukan perbaikan dari algoritma perhitungan koordinat piksel yang
menggunakan persamaan (1), dengan cara menggantikan operasi bilangan rii
perkalian dengan operasi penjumlahan, yang kemudian dikenal dengan Algoritma
Bresenham. Pada algoritma bresenham, nilai y kedua dan seterusnya, dihitung
dari nilai y sebelumnya, sehingga hanya titik y pertama yang perlu dilakukan
operasi secara lengkap. Perbaikan algoritma ini ternyata tidak menghasilkan
perbaikan yang cukup siginifikan. Perbaikan berikutnya dilakukan dengan cara
menghilangkan operasi bilangan riel dengan operasi bilangan integer. Operasi bilangan
integer jauh lebih cepat dibandingkan dengan operasi bilangan riel, terutama
pada penambahan dan pengurangan.
untuk menentukan jumlah
pixel yang membuat suatu garis menggunakan algoritma bresenhem adalah sebagai
berikut :
-
Masukan 2 endpoints, simpan endpoints kiri sebagai (x0, y0) dan kanan
(x1,y1)
-
Hitung konstanta Δx, Δy, 2Δy, 2Dx,2Δy–2Δx dan nilai awal parameter
keputusan p0= 2Δy –Δx
-
Pada setiap xk di garis, dimulai dari k=0, ujilah : Jika pk 0 maka plot
(xk+1, yk+1) dan pk= pk+ 2Δy -2Δx
-
Ulangi tahap 4 sampai mencapai x,y yang di tuju.
3. Berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis dengan
perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5 mm atau
0.7 mm. Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ),
tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal.
Type butt, round, dan square
Tipe garis round
merupakan tipe garis yang mebentuk sebuah setengah lingkaran kearah luar pada
bagian ujung garis
Type square
Tipe garis square
merupakan tipe garis yang membentuk sebuah persegi pada bagian ujung garis
Type butt
Tipe garis butt merupakan tipe garis yang membentuk
sebuah setengah lingkaran kearah dalam pada bagian ujung garis
4.
Penggabungan garis Ugly, Bevel, Round, Miter
-
Ugly Join
Penggabungan dua
buah garis yang memilik sudut lebih kedalam.
-
Bevel
Penggabungan dua
buah garis yang memiliki sudut lebih menonjol.
-
Round
Penggabungan dua
buah garis yang memiliki sudut lebih melingkar.
-
Miter
Penggabungan dua buah
garis yang memiliki sudut lancip.
5. Berikan contoh:
a. Satu gambar objek.
b. Hasil transformasi objek tersebut yang
ditransformasikan dengan Scale, Rotate, Shear, Flip, Translate, dan Rotasi
- Scale
Adalah skala
pengali sama untuk semua komponen
- Rotate/Rotasi
Rotasi terhadap titik (0,0) sebanyak
450
- Shear
Shear terhadap
Sumbu Y
- Flip
Flip terhadap
garis X
-Translate
(tx,ty)
disebut vector Translasi
6. Apakah perbedaan antara Linear Transformation dan Non-Linear Transformation?
Model linier menunjukkan hubungan antara dua variabel mengikuti garis lurus. Sedangkan non linier mengikuti garis yang tidak lurus, misalnya kuadratik (garisnya melengkung ke atas lalu turun ke bawah).
Model linier menunjukkan hubungan antara dua variabel mengikuti garis lurus. Sedangkan non linier mengikuti garis yang tidak lurus, misalnya kuadratik (garisnya melengkung ke atas lalu turun ke bawah).
Sumber :
Tabel Kinerja
NPM
|
NAMA
|
Kinerja
|
52410242
|
Edith Pradipta N
|
Mengerjakan soal 1-4
|
50408275
|
Dian Indrawati
|
Mengerjakan soal 5-9
|
54410788
|
Muhammad Rian Arifin
|
Mengerjakan soal 10-13
|
Tugas Pengantar Teknologi Game ke 1 BAGIAN 1
Tugas Pengantar Teknologi Game ke 1 BAGIAN 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar